David Procedure adalah prosedur khusus untuk aneurisma root aorta: segmen pertama dari aorta yang langsung keluar jantung. Root aorta merupakan bagian khusus dimana area ini berisi katup aorta dan muara arteri koroner. Oleh karenanya, ketika terjadi aneurisma pada root aorta, akan dilakukan pula tindakan pembedahan pada arteri koroner dan/atau katup aorta. Katup aorta
pasien disimpan (mungkin diperbaiki dan ditanam kembali) dan
menghubungkan kembali ke bagian pulmonal dari jaringan aorta. Dengan
menjaga katup aorta asli, pasien menghindari kebutuhan untuk terapi
antikoagulan seumur hidup.
|
Tahap 1: Proses cooling dimana suhu diturunkan hingga jantung tidak berdenyut, gambaran EKG flat (datar). Kemudian dilakukan cross clamp aorta (klem silang aorta) |
|
Tahap 2: Jahitan (jahitan) ditempatkan di bawah katup dan di luar anulus aorta (cincin jaringan sekitarnya katup). Sebuah graft vaskular yang tepat dipilih dan melekat pada jantung dengan
jahitan yang telah disiapkan. |
|
Tahap 3: Katup tersebut kemudian dengan hati-hati diposisikan dalam graft untuk menghilangkan kebocoran. Dua lubang kecil dibuat di graft untuk menempatkan arteri koroner. |
|
Tahap 4 Tahapan terakhir adalah dengan menghubungkan the end of the graft is attached to the aortic arch while the brain is carefully protected with a special perfusion technique known as
antegrade cerebral perfusion (ACP). |
Columbia Surgery. 2014. David Procedure: Valve-Sparing Root Replacement. Diakses melalui http://www.columbiasurgery.org/aortic/david_procedure.html pada tanggal 21 April 2014
0 comments:
Posting Komentar