IABP (Intra-aortic Balloon Pump) merupakan suatu
alat mekanik yang memiliki fungsi meningkatkan perfusi oksigen
myocard dan pada saat yang sama juga akan meningkatkan cardiac
output. Peningkatan cardiac output ini akan meningkatkan aliran darah
koroner yang membawa oksigen menuju myocard.
IABP pertama kali dikenalkan oleh Dr Adrian
Kantrowitz tahun 1960an yang bertujuan meningkankan perfusi koroner.
Alat ini dikembangkan untuk bedah jantung oleh Dr David Bregman pada
1976.
Indikasi
- Sulit weaning dari mesin pintas jantung paru
- Syok kardiogenik.
- Gagal Jantung.
- Infark myocard akut
- Refractory unstable angina
- Cardiac surgery
- Cardiomyopathies
- Refractory LV failure
- Sepsis
Absolute
|
Relative |
Aortic regurgitation
|
Uncontrolled sepsis |
Aortic dissection
|
Abdominal aortic aneurysm |
Chronic end-stage heart disease with no anticipation
of recovery
|
Tachyarrhythmias |
Aortic stents
|
Severe peripheral vascular disease |
Major arterial reconstruction surgery
|
Pompa pada IABP terbuat dari bahan polyethylene yang
dimasukkan ke aorta melalui arteri femoralis. Pompa tersedia dengan
ukuran 2.5 cc - 50 cc. Balon diarahkan menuju arorta descending,
sekitar 2 cm arteri subclavian kiri.
Pada saat diastolik, dimana katup aorta tertutup,
balon akan inflasi (mengembang) sehingga meningkatkan perfusi ke
koroner. Pada saat sistolik, balon akan mengempis (deflasi), darah
yang diejeksikan ventrikel kiri akan meningkatkan cardiac output
sekitar 40%. Sehingga dengan adanya bantuan ejeksi dari balon, maka
balon menurunkan beban kerja ventrikel kiri dengan menurunkan
afterload juga kebutuhan oksigen myocard. Balon mengembang dengan
helium. Inflasi balon dapat dipicu oleh EKG, tekanan darah.
Referensi
- Texas Heart Institute. Intra-aortic Balloon Pump.Terdapat dalam http://texasheart.org/Research/Devices/iabp.cfm diakses pada tanggal 20 Maret 2013.
- Wikipedia
- Mary E. Klingensmith, M.D. The Washington Manual of Surgery.
- Krishna, Murli and Zacharowski, Kai .2009. Principles of Intra-aortic Balloon Pump Counterpulsation.Continuing Education in Anaesthesia, Critical Care & Pain j Volume 9 Number 1 2009. Downloaded from http://ceaccp.oxfordjournals.org/ by guest on March 20, 2013