Aktivitas seksual bagi pasangan suami istri merupakan suatu hal yang tak dapat dipisahkan, begitu pula bagi Anda yang telah menjalani operasi jantung. Gairah seksual akan tetap ada, meskipun terkadang berkurang dikarenakan adanya rasa takut, ataupun 'kasihan' terhadap pasangan Anda.
Bukan sesuatu hal yang dilarang bagi Anda untuk dapat berhubungan seksual paska operasi jantung. Namun, perlu diingat bahwa Anda/pasangan baru saja operasi jantung dan tentunya aktivitas seksual erat berhubungan dengan jantung Anda. Jantung akan bekerja lebih ketika Anda melakukan hubungan seksual.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- Anda dan pasangan baru dapat melakukan hubungan seksual dalam rentang dua sampai empat minggu pasca operasi.
- Hindari posisi yang menyebabkan tekanan pada dada atau ketegangan pada lengan dan dada.
- Pilihlah waktu ketika Anda beristirahat dan santai.
- Tunggu dua jam setelah makan atau minum alkohol.
- Suhu ruangan yang nyaman.
- Saat/paska hubungan seksual, jantung Anda akan berdetak lebih cepat dan bernapas lebih cepat. Hal ini harus kembali normal dalam waktu tiga sampai lima menit setelah berhubungan seks. Jika Anda merasa sesak napas, mengalami sakit atau ketidaknyamanan pada dada atau lengan, Anda mungkin perlu untuk mengubah posisi, jika gejala berlanjut, hentikan apa yang Anda lakukan.
- Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda melihat salah satu gejala berikut: Denyut jantung cepat (di atas tingkat detak jantung anda) atau palpitasi. Sesak napas yang bertahan lebih dari 3-5 menit setelah berhubungan seks. Nyeri dada (seperti sakit angina Anda sebelumnya) selama atau setelah hubungan seksual. Ekstrim kelelahan pada hari berikutnya hubungan seksual.
0 comments:
Posting Komentar