Maze Procedure

Gambar A) konduksi jantung normal, B) Atrial fibrilasi
 Prosedur Maze merupakan salah satu tindakan bedah untuk mengatasi gangguan elektrofisiologi, yakni Atrial Fibrilation (AF, Fibrilasi Atrium). Tindakan ini dilakukan dengan menghambat impuls listrik yang menyebabkan gangguan ritme jantung. 
Tindakan ini dilakukan dalam keadaan pasien terpengaruh dengan bius umum. Dokter bedah jantung akan melakukan Maze dengan disertai tindakan operasi jantung lainnya, yakni CABG, perbaikan katup mitral dan pengganian katup mitral. Jadi, tidak hanya semata-mata melakukan Maze saja.
Dokter bedah akan membuat sayatan pada atrium kemudian dengan alat khusus dengan mengeluarkan energi tertentu hingga jaringan sekitar mati. Jaringan yang mati ini akan menghentikan jaras-jaras listrik liar. Prosedur ini sangat efektif mengobati AF, penelitian menunjukkan 81%-97%.
Gambaran EKG sinus Rhytm (Gambar atas) dan atrial fibrilasi (bawah)
Beberapa komplikasi yang perlu dipertimbangkan dalam tindakan ini meliputi retensi cairan, resiko lainnya yang berhubungan dengan tindakan bedah jantung seperti bleeding (perdarahan), infeksi, stroke dan pneumonia.

Referensi
1. Columbia Surgery. The Maze Procedure.  Terdapat dalam http://columbiasurgery.org/pat/afib/maze.html diakses pada tanggal 4 Maret 2013.
2. Right Diadnosis. Robotic-assisted Maze Procedure terdapat dalam http://www.rightdiagnosis.com/surgery/robotic-assisted-maze-procedure.htm diakses pada tanggal 5 Maret 2013.
3. Cape Thoracic & Cardiovascular Surgery. Maze Procedure. Terdapat dalam http://www.cvsurgery.com/maze.html diakses 25 April 2014